Pada tahun 1937, RPH terletak di sebelah selatan Stasiun Kereta Api Kota Baru yang pada saat itu masih memakai sebutan atau istilah Abattoir, pemotongan per hari mencapai 20 ekor sapi. Kota Malang sebagai ibukota karesidenan masih terus berkembang dengan pesat, oleh sebab itu dipandang perlu untuk mendirikan Abattoir baru yang lebih besar, lengkap dan memenuhi syarat.
Adapun dasar dan alasan pendirian Abattoir adalah untuk memenuhi salah satu segi yang penting dari tugas pokok Dinas Kehewanan, (saat ini Dinas Peternakan) yaitu kesehatan masyarakat veteriner dengan melayani masyarakat untuk keperluan pemotongan hewan yang sehat serta untuk meningkatkan keuangan daerah dengan berstatus sebagai Perusahaan Pembantaian. Pendirian Abattoir tidak terlepas dari kondisi dan situasi pada waktu itu, tetapi juga dengan memperhitungkan perkembangan pada tahun–tahun mendatang baik mengenai pertumbuhan penduduk, peningkatan jumlah pemotongan hewan, arah perkembangan kota dan segi lainnya. Pendirian Abattoir yang baru selain untuk pemotongan sapi juga dibangun Abattoir khusus untuk babi yang pembangunannya dimulai pertengahan tahun 1937 terletak di daerah Desa Gadang atau tepatnya di Kelurahan Ciptomulyo Kecamatan Kedungkandang yang saat ini masuk wilayah Kecamatan Sukun. Pembangunan selesai pada bulan Maret 1938 dan mulai dipergunakan pada tanggal 16 Maret 1938.
Waktu berjalan terus dan sampailah pada tahun 1947 dengan adanya agresi pertama Belanda, Abattoir juga tidak luput dari usaha bumi hangus. Dengan bertambahnya usia Kota Malang, pertambahan jumlah penduduk berpengaruh pula pada peningkatan jumlah pemotongan hewan. Pada tahun 1966 jumlah pemotongan sapi sudah mencapai antara 50–70 ekor per hari dan secara insidentil pernah mencapai 120 ekor, pada tahun 1963 diadakan Jubelium, peringatan 25 tahun berdirinya Abattoir Kota Malang. Keadaan Abattoir saat itu (tahun 1966) dalam hal perawatan bangunan, pemeliharaan dan penggantian alat–alat kurang mendapat perhatian yang serius karena kekurangan dana, sehingga pelayanan kebersihan, kesehatan kurang dapat dipenuhi secara maksimal. Untuk mengatasi hal tersebut diatas perlu penanganan yang lebih profesional, maka pada tanggal 1 April 1966 dibentuklah Perusahaan Daerah Pembantaian yang bertepatan dengan HUT Kodya Malang yang ke 52 tahun. Kemudian secara resmi pada tanggal 17 Oktober 1966 diresmikan sebagai tanggal berdirinya PD. Pembantaian Kodya Malang dengan Surat Keputusan Walikota tanggal 18 Oktober 1966 Nomor 90 a/U.
Selain pemotongan hewan sebagai usaha utama, juga bidang distribusi dan produksi dari ternak serta hasil–hasil dari ternak. Setelah berubah status dari Abattoir yang dikelola oleh Dinas Kehewanan menjadi PD. Pembantaian, kesempatan ini digunakan sebaik–baiknya untuk merehabilitasi gedung, halaman, jalan–jalan, peralatan maupun bangunan bangunan yang dipandang perlu untuk diperbaiki. Luas komplek Abattoir yang dulu seluas 10.000 m2, setelah menjadi PD. Pembantaian luas komplek ditambah 1.843 m2 sehingga menjadi 11.843 m2.
Pejabat awal berdirinya Abattoir adalah Drh. Slamet yang pensiun pada tahun 1958. Pejabat penggantinya adalah Drh. Pratomo dari tahun 1958 sampai dengan 1976. Terhitung mulai tanggal 2 Pebruari 1976 PD. Pembantaian dipimpin oleh Letkol. Poernomo.
Sejalan dengan perkembangan PD. Pembantaian dan perkembangan usaha yang diharapkan harus meningkat, maka Perda tahun 1966 diganti dengan Perda Nomor 8 tahun 1969. Kemudian Perda Nomor 8 tahun 1969 diganti dengan Perda Nomor 17 tahun 2002 menjadi PD. Rumah Pemotongan Hewan (PD.RPH) Kota Malang. Dengan Perda Nomor 17 tahun 2002 ini PD.RPH Kota Malang diharapkan lebih maju dan lebih potensial dimasa–masa mendatang sehingga keberhasilan dan kemakmuranlah yang akan dicapai.
Bolavita Agen Judi Online Terbaik di Indonesia Yang Menyediakan Permainan Terlengkap Seperti Sabung Ayam Online , Sportbooks, salah satu situs judi bola dan Casino online terbesar di Asia handicap Situs Taruhan Bola Ini Terkenal di Indonesia
BalasHapusBoss Juga Bisa Kirim Via :
Wechat : Bolavita
WA : +6281377055002
Line : cs_bolavita
BBM PIN : BOLAVITA ( Huruf Semua )